Korea Utara Makin Kuat, Rusia Beri Hadiah Sistem Pertahanan Udara ke Negara Kim Jong-un
Korea Utara diyakini semakin kuat setelah Rusia dilaporkan memberikan hadiah sistem pertahanan udara ke negara Kim Jong-un itu.
Rusia dilaporkan telah memberikan Korea Utara setidaknya satu kendaraan tempur untuk sistem pertahanan udara, Pantsir dalam paket perangkat keras militer dan dukungan terhadap kemampuan tempur Pyongyang.
Laporan tersebut mengungkapkan pemberian sistem pertahanan udara dari Rusia ke Korea Utara sebagai balas budi karena membantu Moskow dalam perang melawan Ukraina.
Korea Utara telah memberikan bantuan peralatan perang bahkan tentara untuk Rusia dalam perang menghadapi Ukraina.
Laporan dari Tim Pengawasan Sanksi Multilateral (MSMT), yang dibangun 11 negara sekutu termasuk Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan telah mempublikasikan laporan tersebut.
Dikutip dari Newsweek, Kamis (29/5/2025), MSMT menuduh kedua negara terlibat dalam berbagai macam kegiatan ilegal yang secara tegas dilarang berdasarkan resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Pelanggaran ini mengancam perdamaian dan keamanan internasional,” bunyi laporan tersebut.
Laporan itu mengatakan Rusia telah memindahkan sistem pertahanan udara bergerak Pantsir ke Korea Utara.
Pantsir dirancang untuk menargetkan pesawat sayap tetap dan putar, rudal jelajah, amunisi presisi, dan kendaraan udara tak berawak (UAV).
“Penempatan Pantsir memberikan DPRK sistem pertahanan udara yang lebih modern dibandingkan dengan persediaan sistem Rusia lama, dan sistem produksi dalam negeri yang belum dikerahkan,” bunyi laporan tersebut.
Rusia juga telah memberikan Korea Utara sistem peperangan elektronik canggih.
Termasuk di antara sistem itu, peralatan pengacau, dan mendukung program rudal balistik Korea Utara dengan memberikan umpan balik data pada rudal balistik, yang mengarah pada peningkatan kinerja pemanduan rudal.
Insititut Analisis Pertahanan Korea Selatan (KIDA) mengatakan Korea Utara telah menghasilkan lebih dari USD20 miliar (Rp325 triliun), berkat bantuannya ke perang Rusia melawan Ukraina.
Baik Rusia dan Korea Utara telah berbicara bahwa tentara Kim Jong-un telah membantu perang Rusia pada April lalu.
Kim Jong-un mengatakan Korea Utara menganggap membantu Rusia merupakan suatu kehormatan untuk memiliki aliansi dengan negara yang begitu kuat.
Ia menyebut para pasukan Korea Utara yang membantu Rusia sebagai pahlawan, dengan “misi suci”.
Sebuah monumen tentara Korea Utara akan didirikan untuk menghormati mereka.
Sedangkan Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan rakyat Rusia tak akan pernah melupakan prestasi para pejuang pasukan khusus Korea Utara.
“Kami akan selalu menghormati para pahlawan yang telah mengorbankan nyawa mereka demi Rusia, demi kebebasan kita bersama, setara dengan saudara-saudara seperjuangan Rusia,” kata Putin.
0 Response to "Korea Utara Makin Kuat, Rusia Beri Hadiah Sistem Pertahanan Udara ke Negara Kim Jong-un"
Posting Komentar