Warga Ukraina Diizinkan Tinggal di AS Sampai Perang Berakhir
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan bahwa pengungsi Ukraina diperbolehkan bertahan di negaranya hingga perang Rusia-Ukraina berakhir.
“Kami akan membiarkan mereka di sini. Kami sudah melihat banyaknya pengungsi Ukraina yang datang ke sini dan kami akan bekerja untuk mengurus mereka,” katanya pada Rabu (30/7/2025).
Sebelumnya, terdapat kabar AS akan mencabut status pengungsi asal Ukraina di negaranya. Rencana itu akan membuat ratusan ribuan pengungsi Ukraina dideportasi ke negara asalnya.
1. Tunjukkan perubahan pandangan Trump soal Ukraina
Analis Kebijakan dari Razom, Doug Klain mengatakan pernyataan Trump ini adalah perubahan pandangan kepada Ukraina imbas ketidakpastian kapan berakhirnya perang.
“Ini sangat menyentuh untuk melihat bahwa Presiden Trump mengakui bahwa warga Ukraina yang melarikan diri dari perang sebenarnya ingin kembali ke negara asalnya. Namun, AS memiliki tanggung jawab untuk memastikan mereka pulang dengan aman,” ujarnya, dikutip dari Kyiv Post.
Pernyataan Trump ini cukup berseberangan dengan upaya pemerintahannya selama ini yang terus membatasi program pencari suaka. Kini, sudah ada berbagai penangguhan dan pengetatan kelayakan pencari suaka di AS.
2. Senator AS sebut Rusia tidak layak menerima tambahan waktu
https://x.com/SenBlumenthal/status/1950009400422191548
Senator AS, Richard Blumenthal mengatakan bahwa pemungutan suara terkait sanksi kepada Rusia harus dipercepat karena Presiden Rusia Vladimir Putin tidak layak menerima tambahan waktu.
“Tidak ada alasan memberikan Putin tambahan waktu. Kita butuh cepat untuk menetapkan sanksi. Langkah Trump sudah benar dan seharusnya sanksi tarif kepada Rusia tidak hanya 100 persen, tapi 500 persen,” tuturnya, dilansir dari Ukrinform.
Saat ini sudah ada 85 orang di parlemen yang mengaku setuju dengan penetapan sanksi tarif kepada Rusia. Menurutnya, sanksi ini dapat membantu mengakhiri perang di Ukraina
3. Ukraina setujui kesepakatan pengiriman senjata skala besar dari AS
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa prinsip utama persetujuan pengiriman senjata skala besar dari AS ke Ukraina sudah disetujui oleh kedua pihak.
“Ini tidak diragukan lagi akan memperkuat kedua negara, yakni sekutu dan rekan kami. Kami menghargai prinsip Amerika untuk menekan Rusia agar menyetujui perdamaian,” ungkap Zelenskyy.
Belum diketahui secara spesifik apa prinsip utama kesepakatan antara AS dan Ukraina. Namun, kesepakatan ini disetujui di tengah tekanan besar Washington kepada Moskow dalam beberapa pekan terakhir.
0 Response to "Warga Ukraina Diizinkan Tinggal di AS Sampai Perang Berakhir"
Posting Komentar