Merger Honda-Nissan Dikabarkan Batal Simak Selengkapnya
Rencana akbar merger dua raksasa otomotif Jepang menemui jalan buntu. Honda dan Nissan dikabarkan akan membatalkan pembicaraan merger kedua perusahaan.
Dilansir dari Reuters, Rabu (5/2/2025), surat kabar Asahi Shimbun melaporkan pembicaraan merger antara Honda dan Nissan menemui jalan buntu. Bagi Honda, negosiasi tidak mengalami kemajuan seperti yang diharapkan.
Sebagai perusahaan dengan nilai pasar lima kali lebih besar daripada Nissan, Honda memberikan opsi untuk menjadikan Nissan sebagai anak perusahaan bila ingin ada penggabungan. Namun ide itu ditentang keras oleh Nissan.
Dewan direksi Nissan dan Honda akan bertemu secara terpisah dalam waktu dekat untuk membahas kemungkinan pembatalan pembicaraan merger. Kedua perusahaan awalnya mengatakan bahwa mereka berencana untuk memutuskan arah integrasi pada akhir Januari, namun kemudian ditunda hingga pertengahan Februari.
Batalnya merger kedua pabrikan mobil besar Jepang itu membuat Nissan menjadi pihak yang paling dirugikan. Sebab, Nissan sampai saat ini belum pernah pulih sepenuhnya setelah krisis yang melanda perusahaan karena dipicu oleh penangkapan dan pemecatan mantan petinggi Carlos Ghosn pada tahun 2018.
Belum lagi ada gangguan tambahan yang ditimbulkan oleh tarif impor dari Presiden AS Donald Trump. Tarif terhadap Meksiko akan lebih dirasakan bagi Nissan daripada untuk Honda, karena Nissan memiliki sebuah pabrik besar di sana.
Pada awalnya, penggabungan antara Honda dan Nissan diharapkan menjadi sebuah perubahan penting bagi industri Jepang yang sedang menghadapi ancaman besar yang ditimbulkan oleh gempuran pabrikan otomotif China dengan produk kendaraan listriknya, misalnya saja BYD.
Merger antara Honda dan Nissan diprediksi akan menciptakan grup otomotif terbesar ketiga di dunia berdasarkan penjualan kendaraan, grup itu akan menjadi yang lebih besar di bawah Toyota dan Volkswagen.
0 Response to "Merger Honda-Nissan Dikabarkan Batal Simak Selengkapnya"
Posting Komentar